Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai

4 RAMADHAN

Apa kabar sahabat kisik,?
sekarang sudah mulai memasuki hari ke-empat nih, masih semangat kan?. masih dong,! hehe.


Iya memang puasa bukan soal Siapa yang mulai dari awal namun tentang siapa yang mampu bertahan dan konsisten Sampai Akhir. Ya seperti kata Cak Nun ya bahwa semua hari itu puasa dan finishnya adalah kematian. seperti biasa di hari keempat ini kami membangunkan masyarakat untuk sahur keliling kampung memakai bedug yang dinaikkan ke gerobak Lalu ada satu yang menabuh bedug diiringi teman-teman yang lain memegang alat seadanya lalu kita bersama bersuara membangunkan masyarakat untuk sahur.


ya walaupun sederhana tidak seperti mereka yang menggunakan salon/pengeras suara) untuk membangunkan sahur namun di sini kita bahagia. itu yang menyebabkan kita berbeda dengan teman-teman yang lain, rombongan-rombongan sahur yang lain dengan alat seadanya kita bisa bahagia dan semoga apa yang dilakukan kita termasuk ibadah karena di setiap kegiatan atau di setiap yang kita lakukan di bulan Ramadan ini jika kita niatkan ibadah maka pahalanya juga akan berlipat.


Ada fadilah tarawih ke 4 nih dari kitab yang sama
“Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca kitab Taurot, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.”

3 ROMADHON

Masuk hari ke tiga nih, kalian ngrasa semakin cepat ga si hari-harinya?.
Kami merasakan waktu puasa berjalan semakin cepat tidak seperti hari biasanya. Mungkin karena padatnya aktifitas yang dilaksanakan atau mungkin karena terlalu lamnya kita tidur, jadi setelah subuh kita tidur bangun- bangun sudah buka puasa hehe. Siapa nih yang konsep hidupnya seperti ini? Wkwk


Memang ada kata-kata tidur adalah ibadah, kata itu bisa dibetulkan dan bisa juga disalahkan tergantung konteksnya seperti apa. Jika memang sudah tidak ada kewajiban yang harus dilakukan, tidur bukan jadi masalah, namum jika tidur meninggalkan kewajiban, nah itu yang jadi masalah.
Semoga tidur kita tergolong ibadah ya!? hehe.


Oh iya ada fadilah tarawih hari ke tiga dari kitab Durrotun Nasihin hal.18
Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.


Semoga kita termasuk ya , amiin

2 ROMADHON

Suasana hari kedua sudah agak berbeda dengan hari pertama,
mulai beradaptasi dengan suasana puasa,
tidak begitu haus ataupun lapar.
biasanya mulai menyusun strategi ngabuburit ataupun menu takjil apa aja yang disajikan untuk hari ini dan besoknya. aktivitas berjualan di pusat jajanan tertentu sudah rame lancar, di sana menjadi objek para pencari takjil hampir semua menu khas Romadhon tersedia di sana. mulai dari yang manis sampai yang pedas.
di daerah kami pusat jajanan atau takjil berada di pinggir jalan depan kantor kecamatan mulai pukul 04.00 sore Sampai Waktu buka puasa aktivitas jual beli di tempat itu sudah terlihat ramai setelah maghrib.
seperti biasa kami berbondong-bondong berangkat ke masjid untuk persiapan salat tarawih sampai selesai. ibu-ibu di daerah kami menyiapkan menu takjil bagi mereka yang berkenan hadir mengikuti salat tarawih sampai selesai. bagi yang membawa takjil di daerah kami sudah ada jadwalnya 5 keluarga untuk setiap harinya agar tidak memberatkan masing-masing keluarga.
Oh iya ada fadilah salat tarawih malam kedua nih dari kitab (Durrotun Nasihin hal. 18).
Yaitu “orang yang salat tarawih dan kedua orangtuanya(jika keduanya beriman) akan mendapat ampunan dari Alloh SWT”.

Semoga tetap istiqomah ya🤗

1 RAMADHAN

Bulan yang dirindu-rindukan telah tiba
seluruh umat muslim menyambutnya
dengan rasa bahagia dan berharap pahala yang dijanjikan-Nya
seluruh hati terketuk untuk melakukan kebaikan, Gema bacaan Al quran terdengar di setiap penjuru masjid dan mushola. suara kletekan anak-anak dengan ekspresi bahagia dan semangatnya berbondong-bondong membangunkan sahur sungguh suasana yang tak bisa tergantikan di selain bulan Ramadan.

beruntung di desa kami masih banyak anak-anak dan pemuda pemudi yang meramaikan suasana masjid, artinya walaupun hari ini dunia hampir dikuasai oleh teknologi, namun dengan masih banyaknya anak-anak muda yang masih mau berangkat ke masjid menjadikan keseimbangan antara tradisi dan teknologi untuk menarik jamaah atau anak-anak ke masjid di daerah kami menerapkan tradisi jaburan atau dalam bahasa terkenalnya makanan yang disediakan secara sukarela atau gratis untuk para jamaah yang hadir.

Mungkin cukup itu dulu cerita dari kami nantikan Part selanjutnya terima kasih.

setara

lingkar cahaya dilangit sudah terlihat
Terang menghiasi gelapnya malam
Bulan julukanya..
Walaupun sinarnya bukan miliknya, namun tetap saja menambah keindahan malam

Teringat kisah hidup yang penuh suka dan duka
Pahit manisnya peristiwa yang telah dilewati
bumi dan langit menjadi saksi

Semua ciptaan Tuhan adalah sama
Mereka yang terlahir istimewa sama
Sama-sama berhak atas segala hal yang ada
Kita mendapatkan pendidikan wajib 12 tahun, merekapun sama

kita menikmati kecanggihan teknologi dunia, merekapun sama berhak untuk memegang HP, menjadi pengemudi, naik pesawat, naik kereta, naik bus dan sebgainya.
Mereka yang istimewa tidak butuh ikasihani, melainkan hak dan kewajiban setara yang mereka butuhkan

Makam Sesepuh di Pusat Desa Waluyo

Orang jawa punya peribahasa bila ada asap pasti ada apinya, begitu pula  dengan keberadaan suatu negara ,propinsi,kabupaten bahkan sampai desa pun juga mempunyai sejarah atau legenda  yang dijadikan suatu cerita tentang keberadaanya dapat diterima melalui suatu bukti sejarah ataupun melalui cerita dari orang tua  yang diwariskan secara turun temurun, meskipun untuk pembuktianya sangat sulit  karena mengingat minimnya bukti yang berupa fakta maupun bukti sejarah lainya sebagai bahan pendukung. Biasanya sejarah suatu tempat dalam hal ini desa bisa dilihat dari kebudayaannya.
Kebudayaan yang berkembang di masyarakat sangatlah bervariasi, baik itu berupa benda, dongeng, ataupun takhayul-takhayul, dan semua itu adalah peninggalan dari nenek moyang kita. Kebudayaan orang Jawa terhadap salah satu kebiasaan menjadi sebuah kepercayaan yang dianut dan diyakini keberadaannya.
Kepercayaan terhadap salah satu bentuk budaya yang berbentuk benda yang dapat kita jumpai adalah adanya suatu keberadaan makam. Makam pada dasarnya adalah tempat tinggal atau kediaman (KBBI, 2005: 237). Pada masyarakat Jawa pada umumnya makam menjadi tempat yang sakral dan penuh dengan nilai-nilai magis dan mistis yang mengacu pada hal-hal yang ghaib/takhayul yang berkembang dan mendarah daging pada masyarakat. Kondisi ini sudah menjadi budaya yang turun temurun dari nenek moyang sampai sekarang ini.

@cah-kisik
Sebagai salah satu contoh, makam Mbah Kopek yang berada di desa Waluyo, kecamatan Buluspesantren, kabupaten Kebumen tepatnya Rt 03 Rw 03 merupakan makam yang terkenal dan menjadi tempat utama bagi para peziarah yang mendatanginya. Keberadaan makam Mbah Kopek di Desa Waluyo kecamatan Buluspesantren terkenal tidak hanya di daerah itu sendiri, melainkan luar daerah juga mengetahui kemasyuran makam Mbah Kopek. Nama asli dari Mbah Kopek adalah Nyai Ageng Selasih, nama asli tersebut baru saja diketahui oleh masyarakat Desa Waluyo tanggal 6 Februari 2023 kemarin, sebelumnya memang sudah banyak yang bertanya-tanya terkait nama asli bliau, namun belum ada yang mengetahui, sampai tanggal 6 kemarin ceritanya ada salah satu masyarakat dari dzuriyah(keluarga) juru kunci makam yang dikasih tahu lewat mimpi.

Mbah Kopek(Nyai Ageng Selasih) adalah orang yang membuka hutan belantara yang luas dan kosong. Hutan tersebut dibabad hanya dengan menggunakan selendang, selendang yang dipakainya dikibaskan untuk membakar hutan. Setelah dikibaskan muncul api dari selendang tersebut yang kemudian membakar hutan dan menjadi padang yang luas yang sampai saat ini menjadi Desa Waluyo ini.

Daftar Pustaka
Poerwadarminta. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia: Balai Pustaka.
Cerita yang beredar dimasyarakat.

Masalahmu dipendam?

Tetesan Rahmat Tuhan malam ini turun kembali
Membasahi permukaan bumi & makhluknya yang gersang siraman rohani


Mengisi pergulatan malam
Setelah bercumbu dengan lelahnya siang
Melamun mengurung diri dikandang sendiriī
Sambil sesekali meratapi kisah hidup ini yang susah dimengerti
Sesekali juga muncul pikiran teman-teman yang sudah sukses dikota orang
Rasra insecure bisa saja timbul dikala itu
sebenarnya bukan hanya soal itu
Masih banyak persoalan yang bukan hanya untuk diratapi, tetapi dicari solusi
Bukan hanya untuk disimpan, diam, terpendam
Sungguh bahaya menyimpan masalah tanpa mencari solusi loh
Riset mengatakan kebanyakan faktor penyakit jiwa karena endapan masalah
Kalau memang sangat berat beban masalah yang kamu pikul, carilah bantuan!
Setidaknya walaupun kita ga menyelesaikan, semoga bisa meringankan.

menghilang sebentar

Haii…?
Mulai resahkah hari ini?
Masig berapa menit waktu luangmu sehari?
Sudah berapa kali kau cencle acara?

Huff..
Hiruk-piuk suasana sibuk
Gelisah, resah, rikuh menyelimuti
Muncul dalam angan, ingin menjadi seribu bayangan
Biar apa?
Biar semua undangan acara terhandle

Tapi,.. mustahil bagiku
Bagaimana tidak? Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya saling berpasangan
Ada prioritas, ada non prioritas

Tugas kita, manusia hanya menentukan pilihan.
Cuma..!
Terkadang kita terlalu cepat memilih
sehingga membuka peluang besar tuk salah. Sering kita dianggap hilang dari circle mereka, padahal kita sedang berada dicircle lain.

Dan akhirnya, bagaimanapun kita trima konsekuensi dari pilihan itu
Terkadang harus menjadi bahan obrolan sampai dijauhi teman
Walaupun kita sendiri yang menjauh, namun terasa dijauhi

Lalu apa yang harus kita lakukan?
Coba saja tetap PD dengan prinsipmu
Ketahui mana prioritas & mana yang bukan


Karena sesuatu yang tak pernah diperjuangkan, tak kan pernah dimenangkan

Lupa Keadaan?

Tatapanmu kosong..
Pikiranmu jauh melayang
Badan yang dulu lincah & pemberani
Kini terlihat lemah & penuh tekanan diri

Cita-cita yang dulu diidam-idamkan
Tinggallah cerita & angan-angan
Kalimat “raihlah cita-cita setinggi langit” menjadi pobia
Karena rasio kita yang menyimpulkan langit yang terlalu tinggi, akan menyakitkan jika jatuh

Kesehatan mulai dihiraukan
Sarapan diganti makan siang
Kopi & rokok menjadi rutin sebelum memulai aktifitas harian
Dengan satu harapan, mencari ketenangan

Semoga tidak menyebabkan lupa kepada keadaan
Sadar diri, jadi kunci memelihara keadaan
Saat dirimu lemah, sadar dirilah
Saat dirimu gagah, sadar dirilah
Saat dirimu sukses, sadar dirilah

Lupakanlah kebaikanmu!

Satu hari terahir dibulan yang awal.
Sebelum hari terahir dibulan dan tahun yang baru ini berakhir, ingin ku tulis sedikit cerita hari ini.


@Cah-Kisik

Bersumber dari guruku hal-hal yang ingin ku tulis, terkait masalah nurani dan nafsu yang susah untuk bersatu, apalagi satu frekuensi. Sungguh susah bagi hamba atau orang-orang awam seperti aku. Karena kalau ngga nafsu yang menang paling nurani yang menang hanya itu pilihannya.

Ada kalimat yang ku ingat tadi yaitu sejahat apapun, seburuk apapun perilaku ataupun perbuatanmu, hati nurani akan selalu menolak. Misalnya si A berbohong, tidak mengaku bahwa dia telah mengambil uang ibunya, walaupun si A berkata tidak dimukutnya, hati nurani akan berkata iya. Namun karena nafsu telah menguasai tubuhnya dan berhasil mengucapkan kata tidak, maka nurani hanya bisa terasakan didalam tubuh dan tidak sampai diungkapkan keluar.
Itulah hebatnya nurani, selalu membenarkan yang benar dan menyalahkan yang salah.

Maka jika kita menemui teman yang terbilang sudah berperilaku tidak baik bahkan sampai berbuat hal-hal yang melanggar aturan baagsa dan agama. Lebih baik kita dekati jika mampu dan jangan sampai terjerumus ikut-ikutan. Karena sejatinya hati nurani mereka menolak dan butuh sentuhan pelan-lelan untuk membantunya mengalahkan nafsunya.
Itu jika kita mampu dan tidak akan terjrumus perbuatan-perbuatan teman kita yaa. Jangan sampai malah kita yang tercebur kecircle mereka, hehe ..parah dehh.
Rumusnya tadi bliau mengatakan “berbuat baiklah sampai kita lupa bahwa kita telah berbuat baik“. Jangan sampai kita berbuat baik dan merasa kita telah baik bahkan merasa paling baik… parah nihh..wkwk